“Di Sumbar ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Ada 12 Pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan 7 Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota. Berbeda dengan kondisi pilkada sebelumnya, dan tentu saja potensi kerawanan yang terjadi selama tahapan pilkada juga berbeda,” terangnya.
Dalam rakor yang juga dihadiri Pj Sekdako Padang Panjang, Dr. Winarno, ME, Asisten Bidang Pemerintahan, Nofiyanti, SST.P, MM, Kasat Pol PP Damkar, Benny, SST.P, Kabag Pemerintahan, Marjulas Sabri, ME dan Plt. Sekretaris BPBD Kesbangpol, Subeki, SE, dibahas tentang teknis dan pengantisipasian serta kerawanan pilkada di daerah.
“Kepada para Pj dan Pjs Kepala Daerah se-Sumbar diharapkan mampu mengingatkan ASN di daerahnya untuk dapat menjaga netralitas dan menyukseskan jalannya pilkada 27 November nanti,” ujar Plt Gubernur Sumbar, Dr. Audy Joinaldy saat menutup rakor dengan tema “Pengendalian Potensi Kerawanan Pilkada Serentak 2024” itu. (rmd)
