PADANG, METRO – Tiga tahun sudah klinik utama Minang Medical Center (MMC) hadir sebagai salah satu sentral pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sumbar. Sabtu (16/3), peringatan tiga tahun berdirinya MMC dilakukan sederhana bersama pondok pesantren (ponpes) dan panti asuhan di Jalan A Yani No 1B, Kampung Jao, Padang.
Manajemen juga mengundang mitra kerja dari berbagai sektor, seperti, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank BCA dan bank lainnya, Juga hadir Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Dinas Kesehatan Kota Padang, Jasa Raharja, BPJS dan lain-lain.
Acara dihadiri Ketua Pembina MMC yang juga Wakil Wali Kota Padang Emzalmi, Direktur Utama (Dirut) MMC yang juga pemilik H Muharamsyah MSt, para relasi baik swasta maupun negeri yang bekerja sama dengan MMC, serta perwakilan dari Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau dan Panti Asuhan Al Falah.
Ketua panitia acara Dr dr Najirman SpPD-KR mengatakan, dalam perjalanannya dua tahun sebelumnya diakuinya memang mengalami sedikit keterlambatan. Namun hal tersebut dapat diperbaiki dan ditingkatkan dengan cepat. Sehingga MMC bisa menjadi andalan warga Kota Padang dan Sumbar umumnya dalam bidang kesehatan.
”Di tahun ketiga ini alhamdulillah kita banyak mengalami peningkatan dari dua tahun sebelumnya. Mudah-mudahan ini akan berjalan lebih baik lagi ke depannya. Dan akan meningkatkan lagi pelayanan kita terhadap masyarakat,” ujar Najirman dalam sambutannya di depan undangan.
Dikatakan, saat ini MMC telah memiliki fasilitas pelayanan yang lengkap, mulai dari dokter spesialis, seperti Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Paru, Spesialis Jantung, Spesialis Anak, Spesialis Kebidanan dan kandungan, Spesialis Neurologi, Spesialis THT-KL Spesialis Radiologi dan Spesialis Patologi Klinik.
Klinik Utama MMC juga mempunyai fasilitas penunjang pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan laboratorium yang lengkap. Meliputi pemeriksaan darah lengkap, kimia klinik, Imunologi, urinalisis sertajuga memiliki alat-alat yang modern untuk pemeriksaan radiiologi, Echokardiografi, treatmill dan USG 4 dimensi. Hal itu menurutnya sangat jarang dimiliki oleh fasilitas kesehatan yang ada di Kota Padang ini. Terapi Hiperbarik merupakan satu-satunya yang ada di Sumatera dan itu ada di klinik MMC.
Ditambahkannya, peningkatan pelayanan tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak yang telah memberikan kotribusi terbaiknya demi kemajuan MMC menjadi klinik utama yang bisa menjadi referensi bagi masyarakat di Kota Padang dan Sumbar.
Pada hari ulang tahun MMC yang ketiga ini dilakukan ceramah kesehatan dengan topik Penyakit Reumatik, sekaligus memperingati “world lupus day” dan juga ada ceramah tentang perawatan luka oleh Elvi Oktarina M.Kep. Ns. Sp. Kep . MB. RN. WOC(ET) N.
Selain itu juga ada kegiatan pemeriksaan darah rutin dan kimia darah untuk 50 orang serta pemeriksaan EKG untuk 20 orang yang dilakukan secara gratis. Atas inisiatif karyawan MMC juga terkumpul sejumlah dana yang disumbangkan untuk Panti Asuhan Alfalah.
”Tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari semua pihak, tentu semua tidak akan ada hasilnya dan sia-sia. Tidak akan ada artinya peralatan yang canggih tersebut bila tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” pungkas Najirman.
Saat ini selain melayani pasien rawat jalan dan gawat darurat, klinik Utama MMC juga melayani Medical CheckUp (MCU) dengan berbagai paket pilihan. Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama juga dapat melayani MCU untuk TKI yang akan dikirim ke luar negeri.
Wawako Emzalmi mengatakan, dalam perjalanannya selama tiga tahun ini MMC telah membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai klinik utama. Klinik yang berlokasi di tengah-tengah pusat kota dan mudah diakses masyarakat manapun.
”Dari kualitas pelayanan serta peralatan medis termasuk juga kualitas SDM-nya sudah cukup memadai. Namun tentu masih ada yang perlu dikembangkan. Karena untuk pelayanan yang prima tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Emzalmi.
Ia menambahkan, agar masyarakat lebih tahu tentang MMC, harus terus disosialisasikan ke masyarakat. “Hal tersebut bisa disampaikan melalui media baik media cetak, sosial, maupun website yang dapat dimengerti oleh masyarakat,” lanjutnya.
Emzalmi juga mengharapkan kerja sama yang telah dilakukan oleh MMC dengan mitra-mitranya perlu dikembangkan lagi. Salah satunya yaitu merangkul Puskesmas Puskesmas yang ada di Kota Padang sebagai rujukan. “Kalau kerja sama itu dilakukan, nantinya Puskesmas tersebut dapat melakukan rujukan ke MMC ini. Tentu hal ini dapat meningkatkan intensitas pelayanan,” ucapnya.
Selanjutnya, agar kondisi yang sudah mulai membaik dan berkembang ini, dipikirkan juga untuk ditingkatkan kelasnya dari MMC itu sendiri yang saat ini berstatus klinik utama.
”Jika mereka mampu dan berusaha mengembangkan MMC ini yang lebih profesional, maka bisa dinaikkan kelasnya menjadi sebuah rumah sakit bertipe D ataupun C. Saya rasa, jika itu langkah yang dibuat oleh MMC, hal tersebut sangat baik untuk Kota Padang,” katanya.
Owner MMC Muharamsyah berterima kasih atas kehadiran bapak Wawako Hemzalmi dalam perayaan hari jadi ke-3 MMC ini. Dia dan tim akan menindaklanjuti usulan beliau untuk menaikkan status MMC dari klinik utama menjadi rumah sakit. “Tentunya itu menjadi penting dan pertimbangan kita bersama,” katanya.
Kegiatan hari jadi MMC yang ketiga tersebut, selain adanya pemotongan kue, dan doa bersama, juga dilakukan pemberian santunan yang merupakan sumbangan dari keluarga besar MMC. Diberikan kepada Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau dan Panti Asuhan Alfalah yang diserahkan langsung Dirut Muharamsyah. (r)
