Dikatakan Muhidi, pemuda harus bangkit dan mau berubah untuk maju baik terhadap dirinya maupun secara kelompok. Untuk kedepannya harus peduli dengan lingkungan.
Kata Muhidi, reses adalah kegiatan anggota legislatif di luar masa sidang untuk berinteraksi dengan konstituen. “Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan pengaduan masyarakat, kemudian menindaklanjutinya,” tuturnya.
Pada reses pertama ini, sebut Muhidi, menjaring dan mendengarkan keluhan dari masyarakat untuk menemui konstituen sebanyak sepuluh titik. Mulai dari Padang Timur, Padang Selatan, Kuranji, Nanggalo dan Kototangah.
“Semua usulan dari masyarakat ditampung, seperti infrastruktur betonisasi, drainase, persoalan ekonomi masyarakat, pelatihan, pemberdayaan, keagamaan bantuan masjid dan mushalla, TPQ, sarana olahraga, lapangan kerja,” kata Muhidi.
“Kami menampung informasi dan masukan dari bapak ibu. Untuk itu Insya Allah diperjuangkan apa-apa saja yang telah diusulkan. Mudah-mudahan bisa direalisasikan sesuai aturan yang berlaku dan mana skala prioritas utama,” tegas Muhidi. (ped)
















