“Kelompok sudah ada, SK juga sudah ada, kalau sudah ada SK, berarti sudah aman sehingga ingin membuat surat yang diperlukan direncankan dan tahapan-tahapan yang dilakukan akan mudah diproses,” katanya.
Selain itu, Mahyeldi memaparkan programnya yang berkaitan dengan keluhan warga sekitar, terutama penguatan kelembagaan Nagari akan menjadi salah satu program utama yang ia dorong kedepannya.
Dia menekankan dalam kelembagaan nagari terdapat Lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN), Bundo Kanduang, ulama nagari, serta pengurus-pengurus adat lainnya yang memiliki peran penting dalam menjaga budaya dan ketertiban masyarakat.
“Kami ingin memperkuat kelembagaan nagari agar mampu menjadi tempat penyelesaian berbagai masalah masyarakat secara lokal. KAN, ulama, serta para tokoh adat di nagari akan berperan sebagai fasilitator penyelesaian masalah termasuk di Tapian Ngarai Tabiang Barasok,” jelas Mahyeldi.
Mahyeldi mengajak seluruh warga Sumbar untuk datang dan menikmati keindahan Tapian Ngarai Tabiang Barasok.
Objek wisata ini memiliki pemandangan luar biasa, termasuk panorama Gunung Singgalang dan Gunung Marapi, serta Ngarai Sianok yang memukau.
“Warga Sumbar harus datang ke sini untuk menyaksikan keindahan alam yang luar biasa ini. Di sini, kita bisa melihat dua gunung, ngarai, kampung yang indah, dan lekuk-lekuk sungai yang menakjubkan,” ujarnya dengan antusias. (her)




















