“Penelitian yang diangkat anak anak ini luar biasa tentang menajemen sampah ,yang terInspirasi dari insiden longsor sampah di TPU Payakumbuh Harapannya, inovasi ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat,” katanya.
Ia berharap tim SMP RJ Payakumbuh dapat meraih medali emas pada OPSI 2024 sebab pada dua tahun yang lalu tim SMP RJ baru dapat meraih medali perunggu.
“Jika alat ini memenangkan kompetisi nasional, pihaknya akan mendukung hak paten dan penerapan alat tersebut di seluruh Payakumbuh. Selain itu, aplikasi untuk mengelola sistem saldo dari alat ini akan dikembangkan dan tersedia di Play Store,” ujarnya
Sementara itu, Guru Pembimbing Rini Susanti menyampaikan bahwa siswa yang dibimbingnya berhasil menciptakan produk inovatif berupa alat pemilah sampah dengan menggunakan kamera yang dapat mendeteksi dan memilah sampah secara otomatis.
Sejak awal persiapan pada bulan April, tim telah memulai persiapan dan melalui berbagai tahapan mulai dari pengajuan proposal ke provinsi hingga penelitian dan akirnya bisa presentasi di tingkat nasional. “Harapannya inovasi ini tidak hanya berguna untuk edukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah. Namun alat ini dapat memberikan solusi aplikatif untuk pengelolaan sampah di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menargetkan dapat meraih medali emas sehingga prestasi yang didapat meningkat dari pada 2021 dimana SMP RJ baru berhasil meraih perunggu. (uus)




















