Terakhir adalah Salman Tuanko Rajo, Wakil Pengadilan Agama Bukittinggi, yang merupakan seorang ustadz, yang akan memandu isu agama.
“Kegiatan ini merupakan diskusi panel yang salah satu tujuannya adalah menambah wawasan mahasiswa dan civitas akademika, baik itu secara akedemik maupun non akademik,” kata Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Agil Pratama.
Menurut Agil, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui arah yang jelas dan pasti tentang kemajuan dan kesejahteraan Bukittinggi ke depannya. “Yang pasti harus sinkron terkait isu isu yang kami bahas,” kata Agil Pratama.
Ia melanjutkan, kegiatan akan dimulai dengan penyampaian visi dan misi masing-masing calon. Setelah itu, akan dipandu panelis yang akan menyampaikan pertanyaan kepada masing-masing kandidat. Nantinya, akan ada sesi tanya jawab oleh mahasiswa kepada para kandidat.
Presiden Mahasiswa (Presma) UFDK, Najmi Hanifah menambahkan, diskusi publik ini merupakan suatu kesempatan bagi mahasiswa untuk menyuarakan ide dan berdiskusi secara terbuka.
“Saya berharap dari forum ini lahir pemikiran segar dan solusi nyata yang bisa memberikan kontribusi positif dan kemajuan bagi masyarakat Bukittinggi khususnya,” papar Najmi Hanifah.
Sementara itu, Ketua Bukittinggi Press Club, Abdul Fatah menyebut kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi kandidat untuk memaparkan program unggulan mereka masing-masing.
“Kegiatan ini membuka peluang bagi para kandidat, untuk menyampaikan gagasan briliannya dalam membangun Bukittinggi,” tutur Abdul Fatah.
Ia berharap nantinya semua kandidat bisa menghadiri kegiatan ini, dan tidak ‘alergi’ dengan pertanyaan kritis para mahasiswa.
Kegiatan ini rencananya akan disiarkan secara langsung di Youtube @UFDKEDUTAINMENT serta di Instagram @bemsc.ufdk dan @bukittinggipressclub. (pry)
