“Mendapat laporan itu, kami langsung mengerahkan dua unit armada pemadam dan dibantu dua unit armada pemadam dari Kota Bukittinggi. Api bisa dijinakan usai anggota Damkar bejibaku selama satu jam,” kata M Arsid kepada wartawan.
Dijelaskan M Arsid, dari informasi yang didapat di lapangan, api diduga berasal dari korsleting listrik hingga menimbulkan membakar rumah dan bengkel.
“Kebakaran itu membuat bangunan rumah semi permanen dan bengkel rata dengan tanah. Menyisakan puing-puing saja. Selain itu, satu unit motor yang terletak di dalam bengkel juga ikut hangus terbakar,” ungkap M Arsid.
Cepatnya api membesar, selain bangunan yang sebagian besar berbahan material kayu, menurur M Arsid, juga dipicu cuaca pada saat kejadian cukup cerah dan tiupan angin juga kencang.
“Kasus kebakaran ini telah ditangani pihak Kepolisian setempat. Kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta dan dalam peristiwa ini tidak ada mengalami korban jiwa,” tukasnya. (pry)














