“Jadi perlu diketahui, ke depannya untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas nantinya akan menggunakan aplikasi, jadi insya Allah untuk ke depannya proses mutasi, rotasi kepala sekolah atau pengangkatan pengawas itu akan berasal dari kalangan guru penggerak. Tentunya hal ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi seluruh guru yang ada di Padangpariaman ini,” tegasnya.
Kepada jajaran kepala sekolah pihaknya juga mengimbau agar terus memotivasi dan mengingatkan guru-gurunya untuk mengikuti program guru penggerak. Dengan begitu diharapkan bagaimana guru-guru kita punya kompetensi yang bagus. Kepribadian profesional, sosial maupun pedagogiknya. “Kalau kompetensi atau kualitas gurunya telah bagus, tentu berdampak terhadap kualitas karakter anak didik di sekolah,” terangnya.
Ketua Panitia, Zamri Marlis menyebutkan, kegiatan Lokakarya 7 dan Panen Hasil Belajar yang berlangsung di dua tempat, yaitu SMAN I Nan Sabaris dan Aula Kantor Bupati Padangpariaman, merupakan kegiatan dari Balai Guru Provinsi Sumatera Barat. Dimana pihaknya dari jajaran Dinas Pendidikan Padangpariaman hanya bertugas memfasilitasi tempat. “Jadi melalui kegiatan ini kita akan melihat apa saja yang didapat dan apa yang telah dikerjakan, sehingga dengan begitu bisa diketahui sejauhmana hasil yang selama mengikuti program guru penggerak yang telah berlangsung selama enam bulan ini,” imbuhnya. (efa)
















