Arifuddin juga mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para Walinagari serta jajarannya untuk menjaga netralitas selama tahapan pemilihan berlangsung.
“Netralitas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu,” tegasnya.
Salah satu peserta sosialisasi, Imran (19), seorang pelajar di Kecamatan Rao, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini menambah wawasan saya tentang pentingnya pengawasan dalam pemilu, dan saya siap ikut mengawasi selama tahapan kampanye berlangsung,” ungkap Imran.
Dengan kegiatan ini, Bawaslu berharap masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut berperan aktif dalam menjaga kejujuran dan keadilan dalam proses pemilihan serentak 2024. (mir)
















