Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Santri Nasional bukan hanya milik santri dan pesantren saja, tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia yang mencintai tanah air. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta merayakan Hari Santri Nasional.
“Hari Santri adalah milik semua golongan. Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya, milik mereka yang menjunjung nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh komponen bangsa, apa pun latar belakangnya, untuk turut serta merayakan Hari Santri,” kata Risnawanto menutup pidato Menteri Agama RI.
Pada kesempatan lain, Plt. Bupati Pasbar, Risnawanto, menambahkan bahwa santri harus mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern, didukung oleh program pemerintah Pasbar di bidang keagamaan, seperti Magrib Mengaji dan Tahfiz Alquran.
Selain itu, sebagai tugas bersama, lanjutnya, semua pihak harus bersatu dalam menghindari isu paham radikal yang marak di tengah masyarakat belakangan ini, yang diyakini dapat merusak kesatuan bangsa.
Dalam momen upacara Hari Santri Nasional tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah lomba Semarak Hari Santri 2024.
Turut hadir jajaran Kemenag Pasbar, Plt. Ketua TP-PKK Ny. Fitri Risnawanto, asisten, staf ahli, OPD, camat Pasaman, kepala Lapas, pimpinan perbankan, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan yayasan pesantren, pimpinan sekolah negeri/swasta se-Pasbar, guru, organisasi keagamaan, dan stakeholder terkait lainnya. (end)
