Hal itu disebabkan karena kontribusi Mahyeldi yang nyata terhadap kemajuan daerah tersebut, terutama melalui pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
“Mahyeldi datang ke sini bukan sekadar untuk berkampanye. Warga Kampung Pitameh sudah menganggap beliau sebagai keluarga. Jembatan ini membawa dampak besar bagi kami, dan kami sangat mendukung Mahyeldi untuk kembali memimpin Sumatera Barat,” lanjutnya.
Sementara itu, Mahyeldi menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah, terutama pada tingkat nagari (desa adat).
Dia meyakini pembangunan yang melibatkan kebersamaan seluruh elemen masyarakat akan memberikan dampak yang lebih berkelanjutan dan positif.
“Kebersamaan adalah segalanya dalam membangun suatu daerah, terutama nagari. Nagari adalah kunci untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sebuah wilayah. Saya berharap perangkat nagari di Lubuk Kilangan ini semakin solid, sehingga bisa menekan permasalahan yang ada,” ujarnya.
Selain itu, Mahyeldi juga berkomitmen untuk terus menjaga dan memperkuat kerja sama dengan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur serta program-program lain yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Kami harap dukungan dari masyarakat tetap mengalir, sehingga program-program pembangunan dapat berjalan dengan baik di masa mendatang,” pungkasnya. (*)
