“Dalam konteks Pilkada figur/tokoh kandidat juga terlihat dominan dan signifikan menjadi alasan memilih kepada daerah. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 77,4 persen responden menyatakan alasan memilih adalah figur. Sementara 14,9 persen memilih karena alasan partai politik dan hanya 7,8 persen yang menjawab tidak tahu.
Pengamat Politik dari Universitas Andalas, Aidinil Zetra menilai survei yang dilakukan sangat serius, dilihat dari waktu pelaksanaan yang sampai 10 hari.
“Untuk Sumbar, itu luar biasa. Artinya aspek ketelitiannya tercapai. Sampel juga sangat wakili yaitu 800 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakuka face to face, quality control juga luar biasa sehingga hasilnya layak dipercaya,” katanya.
Ia menilai sampel berhasil menggambarkan kondisi Sumbar secara keseluruhan dari jumlah penduduk, demografi penduduk (jumlah laki-laki dan perempuan) yang seimbang. Usia dari responden juga tidak jauh berbeda dengan data statistik.
“Hasil survei yang disampaikan, ternyata tidak jauh berbeda dari hasil survei sebelumnya yang kami lakukan terutama dari sisi elektabilitas,” katanya.
Menurutnya berdasarkan data survei, ternyata Vasko cukup memberikan insentif elektoral pada Mahyeldi.
“Artinya, ketika hasil survei yang memisahkan calon gubernur dengan wakil gubernur dengan hasil survei ketika digabungkan, angka elektibilitas meningkat,” katanya.
Sementara untuk Calon Gubernur Sumbar nomor urut 2 Epyardi Asda-Ekos Albar, sosok Ekos ternyata masih kurang dikenal. Tingkat popularitas relatif rendah, tingkat penerimaan juga relatif rendah. Elektabilitas tidak memberikan insentif bagi Epyardi Asda.
Menanggapi hasil tersebut, Juru Bicara (Jubir) Mahyeldi-Vasko, Dolla Indra mengatakan, masyarakat sumbar lebih memilih pemimpin yang santun dan visioner serta relasi yang kuat dengan pusat.
“(Hasil survei) ini akan menambah semangat kami untuk menang besar di Pilgub Sumbar 2024 ini,” katanya.
Dolla mengatakan, kinerja positif Mahyeldi diapresiasi dengan hasil survei yang bagus dan Vasko Ruseimy melengkapinya dengan memberikan insentif elektoral.
“Jadi 70 persen pemilih hari ini sudah menentukan bahwa Mahyeldi-Vasko pantas melanjutkan kepemimpinan di Sumbar ke depannya,” tutur Dolla. (*)
