Dikatakan Zahirman bahwa keberhasilan Padangpariaman dalam membangun infrastruktur teknologi yang kokoh dan sistem informasi yang terintegrasi membuat kabupaten ini terpilih sebagai salah satu pilot project 100 Smart City Indonesia pada tahun 2019. Penunjukan ini merupakan pengakuan atas upaya komprehensif Kabupaten Padangpariaman dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan efektivitas layanan pemerintahan.
Seiring dengan pencapaian tersebut, dalam tiga tahun terakhir (2021-2023), Padangpariaman mengalami lonjakan signifikan dalam perkembangan teknologi informasi, yang terlihat dari berbagai inovasi dan penghargaan yang diraih di tingkat nasional.
“Pada tahun 2022, Kabupaten Padangpariaman berhasil meraih penghargaan Smart City dari Kementerian Kominfo pada dimensi Smart Living. Penghargaan ini menegaskan komitmen kabupaten dalam mengimplementasikan konsep smart city, yang tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada inovasi untuk menyelesaikan masalah-masalah lokal, seperti area blankspot dan keterbatasan akses digital,” kata Zahirman.
Disebutkan, Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Padangpariaman juga menunjukkan peningkatan signifikan. Pada evaluasi mandiri tahun 2022, indeks SPBE berada pada angka 2,68, yang kemudian melonjak menjadi 3,2 pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan kemampuan kabupaten dalam mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam sistem pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik.
Selanjuitnya kata Zahirman, transformasi digital yang dilakukan di Kabupaten Padangpariaman tidak hanya berfokus pada penyediaan teknologi dan infrastruktur, tetapi juga pada penguatan masyarakat digital. Dengan adanya 17 Taman Digital, masyarakat dapat dengan mudah mengakses internet gratis, yang membuka peluang untuk belajar, bekerja, dan berinovasi di berbagai bidang.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Dinas Kominfo dalam membangun infrastruktur yang kuat, mengembangkan sistem yang terintegrasi, dan mendorong inovasi di berbagai sektor. Melalui refleksi ini, jelas bahwa transformasi digital telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan di Kabupaten Padangpariaman,” tutur Zahirman. (efa)
