Menyambut itu, salah seorang pemangku adat di Kabupaten Dharmasraya, Herianto Dt Mandaro menyampaikan, bahwa ia menyambut posisitif program anggaran khusus kerja budaya untuk Tokoh Adat dan Ulama yang diusung oleh pasangan Annisa-Leli.
“Program ini, bagi saya adalah angin segar bagi tokoh adat dan agama yang ada di setiap nagari untuk kembali menggali lebih dalam nilai-nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat,” katanya.
Sehingga, ditambahkan dia, dengan itu generasi muda bisa menjadi lebih paham dan kembali menemukan jati diri mereka sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai budaya dan agama, dan mereka juga menjadi lebih berkarakter dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar.
“Berbeda dengan sekarang, saya melihat beberapa gejala yang kini tumbuh pada generasi muda ini yang sudah tidak lagi sesuai dengan norma adat dan budaya yang kita junjung tinggi, dan dengan program ini, saya berharap dapat menghidupkan kembali nilai-nilai budaya dan agama pada masyarakat, terutama bagi generasi muda,” katanya. (cr1)
















