AGAM, METRO–Pada wirid mingguan Korpri Agam yang digelar Jumat (18/10) di Masjid Agung Nurul Falah, Mubalig Sumbar, Ustaz Bukhari Ismirad, menyampaikan siraman rohani mengenai lima tujuan salat yang perlu dipahami oleh setiap hamba Allah.
Menurutnya, pemahaman akan tujuan salat dapat menyempurnakan ibadah seseorang di dunia.
Ustaz Bukhari membuka kajian dengan mengingatkan pentingnya salat sebagai tiang agama, yang diibaratkan seperti pilar bagi sebuah bangunan.
“Asshalatu immanuddin, siapa yang mendirikan salat, berarti telah menegakkan agama. Siapa yang meninggalkan salat berarti meruntuhkan agama,” ujarnya.
Beliau kemudian menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama salat adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar. “Inna shalata tanha anil fahsha’i wal mungkar,” tuturnya.
Menurut Ustaz Bukhari, keji adalah perbuatan tercela, sementara mungkar adalah tindakan yang tidak diridhoi oleh Allah. Ia menekankan bahwa salat yang baik akan mencegah pelakunya dari kedua hal tersebut, dan semua itu dimulai dari wudhu yang benar.
Selain itu, Ustaz Bukhari menegaskan bahwa salat menjadi pembeda utama antara hamba Allah dan orang kafir.
