Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumbar, Undri, S.S, M.Si menyatakan, GSMS merupakan program unggulan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek yang telah dilaksanakan sejak 2020. “Program ini menunjukkan peningkatan jumlah seniman dari setiap sekolah setiap tahunnya. GSMS memberikan pelajaran kesenian yang mengedepankan nilai-nilai kebudayaan kepada siswa di sekolah,” jelasnya.
Salah seorang penonton GSMS, Paul (26) yang merupakan mahasiswa pertukaran dari Tasuba College of Art Tanzania, Afrika memberikan pendapatnya tentang kegiatan ini. Ia menyatakan, GSMS sangat menyenangkan dan memberikan banyak manfaat bagi anak-anak.
“Saya sangat senang mengunjungi pameran seni ini karena anak-anak sekolah sangat berperan besar dalam kegiatan ini. Saya harap akan banyak lagi acara-acara yang meningkatkan kreativitas siswa dengan ide dan karya yang baru,” ujarnya dalam bahasa Inggris.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD, Imbral, SE, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Kajari, Jerniaty, MH, Rektor ISI, Dr. Febri Yulika, S.Ag, M.Hum dan Danyon B Pelopor Brimob Sumbar, Kompol Jendrival, kepala OPD dan lainnya. (rmd)
