Ia menambahkan, saat ini warga setempat tengah bergotong-royong membersihkan material pasir dan air yang masuk ke rumah mereka.
Pihak pemerintah desa juga menghimbau warga, terutama nelayan, untuk sementara tidak melaut selama empat hari ke depan, karena diperkirakan musim pasang masih akan terjadi seiring dengan fenomena anak bulan.
Sebagai langkah antisipasi, tim siaga bencana Kecamatan Batang Kapas bersama BPBD Pesisir Selatan telah disiagakan di lokasi guna menangani kemungkinan banjir rob susulan.
Tim dari BPBD bersama Kelompok Siaga Bencana (KSB) juga membantu warga dalam membersihkan material pasir yang terbawa banjir.
Ismai Zondra menyampaikan harapan masyarakat agar pemerintah dapat membangun batu pemecah ombak di sepanjang pantai, untuk meminimalisir dampak banjir rob yang semakin sering terjadi. (rio)















