Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang Tahun 2024, tambah Simon, ada 11 sasaran prioritas pelanggaran Lalu Lintas yang akan ditindak tegas.
“Sebanyak 11 sasaran prioritas itu adalah berkendara di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, menggunakan ponsel saat berkendara, menerobos lampu merah, tidak memakai helm standar, melawan arus lalu lintas, berkendara melampaui batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi, kendaraan Over Load dan Over Dimensi serta Kendaraan tanpa tanda nomor kendaraan (TNKB) ataupun TNKB palsu,” tukasnya.
Selepas apel, Pjs. Bupati Arry Yuswandi menyampaikan harapan yang sama, dimana ia berharap agar tidak terjadi insiden kecelakaan Lalu Lintas di Tanah Datar.
“Tentunya dengan momentum ini Saya menghimbau masyarakat untuk taat aturan berlalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan yang tentunya juga akan merugikan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Dan terkait pelaksanaan agenda besar seperti Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, serta Pemilukada di Tanah Datar, Arry Yuswandi juga berharap masyarakat tetap mematuhi aturan dan peraturan berlalu lintas.
“Ketika ada keramaian atau menurunkan masa, baik itu dalam rangka pelantikan Presiden terpilih ataupun dalam Kampanye Pemilukada, Saya himbau masyarakat untuk tetap taat aturan berlalu lintas, karena ketika terjadi musibah, itu akan merugikan diri sendiri dan masyarakat lain,” pungkasnya. (end)
