Pihaknya berharap museum ini akan menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami dan mencintai adat dan budaya daerah mereka sendiri.
Moment itu, Dr. Endrizal juga menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada komunitas Gabungan Ojek Kenagarian Pasia Laweh (GoKap) sebanyak 62 anggota komunitas GoKap guna mendapatkan perlindungan.
“BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap para pekerja ojek, yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat sehari-hari” ujarnya lagi.
Diharapkan dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, para anggota GoKap diharapkan akan lebih terlindungi dalam menjalankan tugas mereka, sehingga dapat bekerja dengan lebih tenang dan aman. (pry)




















