Mahyeldi juga memberikan solusi bagi tantangan yang dihadapi pemimpin dengan menjaga hati para anggota tim.
Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu merangkul dan bekerja sama dengan orang-orang di sekitarnya, terutama dalam menghadapi permasalahan yang muncul, agar bisa menyelesaikannya bersama-sama.
Sementara itu, Ketua PWA Sumbar, Syur’aini, mengapresiasi kehadiran Mahyeldi dan menekankan bahwa acara ini memberikan pembelajaran penting bagi para peserta tentang kepemimpinan transformatif.
Dia menyoroti relevansi tema acara ini dengan kebutuhan kepemimpinan masa kini, di mana pemimpin harus mampu beradaptasi dan membawa perubahan positif.
“Kepemimpinan bukan hanya soal memimpin dengan kekuasaan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk bersama-sama mencapai tujuan yang lebih besar,” kata Syur’aini, menambahkan bahwa pandangan dan pengalaman Mahyeldi menjadi inspirasi bagi para peserta.
Acara ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta yang aktif berdialog dan berdiskusi.
Syur’aini berharap kegiatan ini dapat memperkaya pemahaman peserta tentang kepemimpinan yang transformatif, yang mampu membawa perubahan signifikan baik di lingkungan Aisyiyah maupun di Sumatera Barat secara umum. (*)
