Dalam visinya, ia berkomitmen untuk mendorong integrasi digital pada berbagai sektor, termasuk perdagangan dan industri kreatif, guna meningkatkan daya saing Sumbar di tingkat nasional maupun internasional.
“Sumatera Barat harus mampu bersaing di era digital ini. Kami akan mendorong ekonomi berbasis digital dan memperkuat sektor UMKM sebagai salah satu motor penggerak perekonomian daerah,” jelasnya.
Dalam sesi tanya jawab, Mahyeldi menunjukkan ketenangan dan kecakapannya dalam menjawab berbagai pertanyaan dari panelis.
Salah satu pertanyaan yang disorot adalah terkait langkah nyata yang akan diambil untuk memperkuat sektor pertanian di tengah tantangan perubahan iklim dan persaingan pasar global.
Menanggapi hal tersebut, Mahyeldi dengan lugas menjelaskan bahwa program-program yang dirancang sudah memperhitungkan berbagai tantangan ke depan, termasuk inovasi teknologi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Dia juga menegaskan pentingnya Green Economy sebagai pilar dalam menjaga kelestarian alam Sumatera Barat.
“Kami berkomitmen untuk menerapkan konsep green economy, di mana pertanian dan pengelolaan sumber daya alam dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tegasnya.
Acara bedah visi misi ini semakin mempertegas posisi Mahyeldi sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilgub Sumbar 2024, dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat terhadap pembangunan daerah. (*)
