“Penyidikan sudah berlangsung sejak tahun 2018, namun terkait jumlah kerugian, kami belum sampai pada tahap itu,” ujar Robert, Jumat (11/10/2024).
Lebih lanjut, Robert menjelaskan bahwa salah satu dugaan pelanggaran adalah adanya laporan pemeliharaan fiktif terkait bangunan gedung, taman, pagar, dan sanitasi sekolah.
Kondisi ini berdampak pada buruknya perawatan sekolah, ditambah dengan berbagai pengeluaran lain yang juga dianggap bermasalah. (rio)
Laman 2 dari 2
