PARIAMAN, METRO–Pemko Pariaman, mencatat sebanyak 25 kelompok tani (Kelatan) pada 2024 memperoleh bantuan pompa air, rehabilitasi irigasi persawahan, dan irigasi pemompaan dari pemerintah pusat guna memperlancar pengairan 287 hektare sawah.
“Ada beberapa lahan yang tidak teraliri air irigasi salah satunya di Kecamatan Pariaman Selatan, tim yang terdiri dari beberapa pihak mengunjungi lokasi tersebut dan menyatakan layak diberikan bantuan,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Kota Pariaman melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan DPPP Marlina Sepa.
Dikatakan, pemberian bantuan tersebut sesuai dengan kondisi sawah yang tadah hujan serta ada sawah yang air irigasi tidak sampai ke persawahan karena berbagai faktor.
Ia menyampaikan bantuan tersebut diberikan untuk meningkatkan kuantitas penanaman padi di Pariaman sehingga sawah milik petani yang biasanya kekurangan air atau bergantung pada air tadah hujan produksinya bisa meningkat.
“Bantuan yang diberikan sudah digunakan oleh petani bahkan beberapa sawah sudah memproduksi padi,” jelasnya.
Disebutkan, bantuan dari pemerintah pusat tersebut berupa pompa air untuk memompa air ke sawah petani sebanyak 22 unit, rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) sebanyak empat unit, dan dua irigasi pemompaan.
