Ketua pelaksana, M Hadi menjelaskan, kejuaran pencak silat ini digelar untuk dua kategori yaitu tanding dan tradisional, dengan usia dini, pra remaja dan remaja.
“Event ini momen melestarikan seni budaya Minangkabau, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sesama pesilat maupun perguruan,” sebutnya.
Event ini ulas M Hadi, juga merealisasikan program One Cabor One Event yang digaungkan KONI Kabupaten Agam.
Bagi atlet yang meraih juara I, II dan III akan diberikan hadiah berupa medali dan piagam penghargaan.
Sedangkan untuk perguruan juara umum I, II dan III kategori tanding pra remaja dan remaja, diberikan tropi bupati dan uang pembinaan. Begitu juga dengan kategori tradisional. (pry)
