“Pengaruh tidak diberikan pupuk yang bagus dan tidak disemprot pestisida, berdampak pada buah yang tidak bagus, warna kuning, membusuk dan layu. Untuk memaksakan menggunakan pupuk yang bagus tentu tidak mungkin, sebab tidak seimbang dengan harga jual cabai saat ini.
Saat ini harga pupuk yang bagus atau non subsidi merek Mutiara dan Yara mencapai Rp. 700.000 ribu lebih per karung ukuran 50 Kilogram, harga tersebut sebelumnya mencapai Rp. 1 juta.
“Kita terpaksa tidak memakai pupuk yang bagus akibat harga yang mahal yang saat ini mencapai Rp. 700.000 ribu lebih per karung ukuran 50 Kilogram, harga tersebut sebelumnya mencapai Rp. 1 juta,” tambahnya.
Sementara harga jual cabai saat ini masih merangkak naik dari harga Rp. 24 ribu perkilogram. Mincen berharap Pemerintah dan pihak-pihak terkait bisa membantu mengatasi persoalan harga pupuk yang mahal itu. (uus)
