Salah seorang wali murid, Misdawati yang mendampingi anaknya manasik haji mengungkapkan, foto ini akan dipajang sebagai kenangan di rumahnya. Karena momen ini hanya terjadi sekali seumur hidup.
“Foto di atas unta pada momen manasik haji ini dipajang di rumah. Dari anak yang paling tua sampai yang terakhir, akan kami pajang di rumah sebagai kenang-kenangan karena momen ini tidak bisa diulangi,” jelas Misdawati.
Selain berfoto dengan miniatur unta, juga ada jasa foto dengan hasil cetak instan. Pengunjung dapat mengambil gambar di berbagai spot menarik yang telah disediakan.
Kegiatan peragaan manasik haji ini, selain menambah pemahaman anak-anak tentang ibadah haji, sekaligus menciptakan kenangan tak terlupakan dalam perjalanan spiritual mereka. (rmd)




















