LIMAPULUHKOTA, METRO – Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menghadiri kegiatan silaturahmi Niniak Mamak, Bundo Kanduang serta anak kemenakan Jorong Koto Tangah, Nagari Lubuak Batingkok, beberapa waktu lalu. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan tahunan masyarakat Jorong Koto Tangah Lubuak Batingkok ini, juga merupakan selah satu upaya dalam menjaga adat dan tradisi.
Menurut Ferizal Ridwan, kegiatan yang digelar masyarakat Jorong Koto Tangah ini merupakan sebagai salah satu upaya menjaga tradisi. “Kami atas nama pemerintah daerah, mengucapkan terimkasih atas inisiasi dan terselenggaranya kegiatan ini, sehingga adat dan tradisi masih tetap dilestarikan,” ucapnya.
Dikatakan, mempertahankan nilai adat dan budaya seperti seni dan tradisi, merupakan bagian dari pencontohan pada generasi muda untuk diwariskan pada generasi berikutnya.
”Orang lebih cenderung memikirkan pokitik daripada memikirkan pewarisan budaya. Secara kekuatan hukum, apa yang kita lakukan ini wajib bagi pemerintah untuk memberikan penguatan sebagaimana yang tercantum dalam UU No 5 Tahun 2017,” terangnya.
”Mudah-mudahan, kita dapat menjaga tradisi, menegakkan syarak dan mambangkik batang tarandam, karna Nagari Lubuak batingkok punya potensi, sehingga dengan kegiatan ini kita bisa merangkul energi untuk membangun nagari yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Lubuak Batingkok, N Dt Bijo Dirajo mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Dia merupakan salah satu bentuk silaturahmi bundo kanduang Nagari Lubuak Batingkok, karena dengan seiring perkembangan zaman dan kesibukan masing masing, membuat kedekatan serta silaturahmi diantara masyarakat kian tergerus.
”Kegiatan ini sudah mulai langka, sebenarnya kegiatan seperti ini yang mempersatukan. Apa lagi zaman digital seperti sekarang, silaturahmi hanya di group whatsapp. Dengan kegiatan silaturahmi seperti ini, kita dapat langsung untuk bertatap muka dengan anak kemenakan,” ucapnya.
Selain Ferizal Ridwan, hadir pada kesempatan itu, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, serta unsur masyarakat jorong Koto Tangah Lubuak Batingkok. (us)
