“Saya percaya bahwa memang akan selalu ada gangguan kecil, ada suatu problematik, tapi Pilkada saya yakin akan berjalan cukup smooth, cukup baik,” jelas Bonar.
Ia juga menambahkan, meski dalam proses transisi pemerintahan ada pihak yang belum bisa menerima hasil politik, hal tersebut merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.
“Demokrasi adalah sesuatu yang berisik. Tapi dengan berisik itulah kemudian akan ditemukan hal-hal yang baik bagi kualitas demokrasi ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bonar menyoroti adanya narasi negatif yang sering kali memengaruhi opini publik. Ia menekankan, kepemimpinan sebuah bangsa harus berani melangkah maju ke depan.
“Kita lihat banyak problematik sejak 1998 hingga sekarang, tapi sebagai orang yang dulu jadi aktivis sejak era 80-an, saya harus akui bahwa banyak juga kemajuan yang kita peroleh. Jangan pesimis dan menganggap bahwa nothing has changed. Ada perbaikan yang bersifat gradual,” pungkasnya. (jpg)
















