“Mungkin ke depan kita bisa terus memperluas kolaborasi ini, seperti daÂlam bentuk operasi katarak dan sebagainya. Serta, tidak hanya dalam momentum-momentum tertentu seperti peringatan ulang tahun lembaga tertentu,” ujar Audy lagi.
Peran besar RS Unand bersama TNI, sambung Audy, telah dirasakan saat penanganan Covid-19 yang lalu. Di mana RS Unand menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang sangat straÂtegis, sementara TNI juga terlibat dalam upaya penanganan serta penerapan kebijakan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah.
“Rumah Sakit Unand satu-satunya rumah sakit tipe B di Kota Padang, deÂngan kelengkapan peralatan medis dan tenaga medis yang memadai. Selain itu, RS Unand juga berstatus rumah sakit pendidikan. Sehingga, kolaborasi demi kolaborasi harus terus dilakukan bersama rumah sakit ini,” ucap Audy lagi.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan Bakti Kesehatan tersebut, Danlantamal II Padang, Laksma TNI Sarimpunan Tanjung; Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin; WaÂkil Rektor IV Universitas Andalas, Henmaidi; Dekan Fakultas Kedokteran UÂnand, Afriwardi; Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Unand, Arina Widya Murni; Kepala Kesbagpol Sumbar, Erinaldi; dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim. (fan)
