Ketua Bawaslu, Hidayatul Fajri, S.IP turut mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya Pilkada 2024.
“Seiring dengan kolaborasi dan sinergi antara Bawaslu dan pemerintah, kita harus meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban. Kami mengajak semua pihak untuk turut serta mengawasi proses pilkada. Kami berharap ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan memperkuat komitmen kita untuk menjaga demokrasi yang bersih dan bermartabat,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi juga diisi materi dari Didi Rahmadi, S.Sos, M.A, Dosen Prodi Ilmu Politik Fisipol Universitas Muhammadiyah Sumbar judul “Mengawal Netralitas ASN: Kunci Sukses Pilkada Demokratis”.
Didi menyoroti bahwa 30,4 persen pelanggaran netralitas ASN terjadi selama kampanye, terutama di media sosial.
“Sebagai ASN yang bijak, kita perlu mengatur apa yang kita posting atau publikasikan selama masa pilkada. Ini bukti bahwa ASN bisa menjadi contoh baik bagi masyarakat dalam menggunakan hak dan kewajiban secara cerdas dan demokratis,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti Forkopimda, seluruh kepala OPD, camat, lurah, tim penghubung paslon, PWI, serta beberapa undangan lainnya. (rmd)




















