PADANG, METRO – Bussan Auto Finance (BAF) sebagai salah satu perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, kini menghadirkan program pembiayaan dana syariah.
BAF pembiayaan dana syariah dimulai sejak tahun 2016, dan sudah ekspansi di seluruh Indonesia dengan pembiayaan mencapai Rp80 miliar setiap bulannya.
“Pembiayaan dana syariah ini menggunakan prinsip syariah,” ujar Manager Channeling dan Flett Dana Syariah, Mangasa Paruhun Tobing saat tampil sebagai narasumber pada seminar kewirausahaan pengenalan dana syariah di Kampus Universitas Andalas (Unand), kemarin.
Hadir pada kesempatan itu, Division Head Dana Syariah BAF Pusat, Josephine Novita, Area Manager Marketing Dana Syariah BAF, Hifzhon Gunawan, Management BAF Pusat dan BAF Cabang Padang. Juga Hadir Perwakilan Yamaha Tjahaja Baru, Didi Fermanto, Branch Head, Netriadi, Arena Manager Marketing NMC, Yusrianto dan Marketing Dana Syariah BAF, Firmansyah.
Sementara, dari pihak Unand hadir, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pilitik (FISIP) Unand, DR Alfan Miko, M.Si, Human Resource Development FISIP Unand, Drs Rinaldi Eka Putra, M.Si, dan Civitas Akademika FISIP Unand, Kepala UPT Kewirausahaan Unand, Asmi Abbas, SE, MM dan ratusan mahasiswa FISIP Unand.
BAF menurut Mangasa, perusahaan yang berwawasan ke depan dalam melihat kebutuhan masyarakat. Selain itu, perusahaan ini menjadi kepercayaan dan terjangkau bagi masyarakat. BAF telah hadir tahun 1995. Usianya sekarang sudah 20 tahun. Perusahaan ini, 80 persen dimiliki perusahaan Jepang. Dan 20 persen dimiliki Yamaha.
BAF cukup banyak cabangnya di Indonesia. Di Sumbar, BAF hadir di Kota Padang, Payakumbuh dan Bukittinggi. Selain pembiayaan bagi masyarakat yang butuh motor baru, masyarakat juga bisa melakukan pinjaman dana syariah.
Perbankan yang menjadi mitra bisnis BAF saat ini sangat banyak. Dalam layanannya, BAF juga sudah dapat diakses sevara online di seluruh Indonesia. Dengan semakin berkembangnya BAF saat ini, total aset BAF sudah mencapai angka Rp10 triliun.
“BAF menjadi perusahaan multifinance yang paling dipilih dan punya kredibilitas tinggi,” ungkap Mangasa.
BAF selama 20 tahun memulai kiprahnya melalui program pembiayaan motor baru merek Yamaha dan merupakan perusahaan yang menyediakan kredit resmi motor Yamaha. Selain pembiayaan motor merek Yamaha, juga ada program use motor cycle, yakni pembiayaan motor bekas dan pembiayaan multi produk.
“Pembiayaan multi produk, berupa produk elektronik seperti kulkas dan handphone. Kita juga punya program pembiayaan alat-alat pertanian seperti handtractor dan pembiayaan mobil baru,” terang Mangasa.
Dekan FISIP Unand, DR Alfan Miko, M.Si mengucapkan terimakasih kepada BAF yang telah datang ke FISIP Unand untuk menyampaikan gagasan menyelenggarakan kegiatan pengenalan dana syariah. Alfan Miko menyebutkan, kegiatan seminar kewirausahaan yang dilaksanakan bekerjasama dengan BAF ini merupakan salah satu program yang menjadi ikon di Unand.
Melalui program kewirausahaan dan enterpreneurship, Unand sudah melaksanakan kuliah umum yang menghadirkan ratusan pengusaha. Termasuk pelaku usaha berskala mikro. Pengusaha ini dihadrikan untuk memberikan pemahaman tentang kewirausahaan dan entrepreneurship.
“Demi menumbuhkembangkan jiwa enterpreneurship di kalangan mahasiswa, Unand juga mewajibkan mahasiswa, untuk mengikuti kuliah entrepreneurship yang masuk dalam mata kuliah. Di FISIP lebih kongkritnya, melalui entrepreneurship, kita melahirkan small busines yang sudah kita siapkan ruangannya. Mahasiswa yang kreatif bisa bergabung di dalamnya,” ungkap Alfan Miko.
Alfan Miko juga menyampaikan, menghadapi tantangan Industri 4.0, berdampak ribuan pekerjaan hilang karena diambillaih oleh digitalisasi. Melalui era digitalisasi, semuanya serba mudah dan berdampak membawa perubahan di seluruh dunia.
“Jangan terlempar dari tantangan ini. Tapi harus masuk dan jadi bagian. Hanya insan inovatif dan kreatif yang bisa menjawab tantangan ini dan akan bersaing ke depan. Entrepreneurship sangat dibutuhkan dalam menjawab tantangan ini. Butuh Need for Achievement menjawab tantangan ini,” ujar Alfan Miko. (fan)