Program ini juga merupakan bagian dari upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perempuan dalam pengembangan ekonomi keluarga dan masyarakat. Melalui pemberian bantuan ini, Srikandi PLN berharap dapat membantu mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan setara, di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berperan dalam pembangunan ekonomi.
Pada kegiatan ini, sebanyak enam kelompok usaha menerima alat penunjang usaha, dan satu kelompok usaha mendapatkan bantuan kumbung jamur berkapasitas 4.000 baglog untuk kemitraan dengan UMKM Jamur Betuah. Secara keseluruhan, program ini melibatkan 16 ibu rumah tangga, dimana bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi kaum perempuan.
Salah satu penerima manfaat mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan adanya alat usaha dan kumbung jamur ini, kami berharap bisa meningkatkan penghasilan keluarga dan lebih mandiri secara ekonomi. Terima kasih PLN,” ujarnya.
Ditemui di tempat terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, I Njoman Surjana D menjelaskan bahwa tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan namun PLN juga mendukung kemandirian ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN UIP SBT terhadap kemandirian ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat utamanya perempuan, disamping tugas utama kami dalam melakukan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Melalui inisiatif Srikandi PLN yang sejalan dengan tujuan TPB 5 yaitu kesetaraan gender, kami berharap mampu membangun kesadaran kolektif tentang kontribusi kepada kaum perempuan dalam memiliki masa depan yang lebih baik”, ujar Njoman.
Dengan adanya kegiatan yang melibatkan Pegawai dan Srikandi PLN sebagai relawan, menunjukkan kepedulian komunitas PLN untuk berkontribusi aktif dalam Program PLN Peduli. Inisiatif ini juga mencerminkan sinergi antara PLN, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan, terutama di tengah tantangan global yang ada. Dengan langkah ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif dan mendorong pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan di daerah tersebut.(*)




















