PADANG, METRO – Ikatan Pensiunan Bank Pembangunan Daerah (IPBPD) Sumbar menggelar pertemuan tahunan di UPI Exhibition Hall, Lubukbegalung, Padang, Rabu (13/3). Pertemuan itu tepat sehari setelah peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-57 BPD Sumbar atau Bank Nagari.
Ketua IBPBD Sumbar Indra Wediana menyebutkan, visi dari organisasi “alumni” Bank Nagari ini adalah, terwujudnya pensiunan yang aktif, mandiri, berguna, sejahtera, rukun dan memiliki sifat keteladanan. Karena itulah, pertemuan tahunan digelar, agar para mantan bisa memiliki wadah komunikasi.
“Alhamdulillah, pertemuan hari ini sangat ramai. Awalnya kami mencoba mengundang melalui grup Whatsapp (WA). Selanjutnya diberikan undangan langsung kepada pensiunan,” kata Indra pada pertemuan yang dihadiri Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan dan Komisaris Utama Hamdani itu.
Indra menyebutkan, diperkirakan yang hadir dalam acara itu mencapai 500-an orang lebih. Karena, beberapa menit sebelum acara dimulai saja, pensiunan yang teregistrasi mencapai 385 orang. Tentunya itu akan bertambah dengan hadirnya pensiunan lainnya, serta suami atau istri mereka.
“Kami juga berterima kasih untuk semua pendukung acara ini. Seperti dari Bank Nagari, Dana Pensiun Bank Nagari, Koperasi Serba Usaha, Asuransi Eka Lloyd Jaya, Askirda, dan mitra-mitra lainnya,” kata mantan Direktur Pemasaran Bank Nagari dua periode ini.
Indra yang juga memberikan laporan keuangan IPBPDSB per-31 Desember 2018 itu menyebutkan, keuangan organisasi berasal dari iyuran anggota, jasa bank, pengembalian panjar 2017, bantuan dari mitra-mitra dan lainnya.
“Sementara untuk pengeluaran 2018 disalurkan untuk bantuan sosial untuk anggota Rp44 juta, biaya administrasi, pajak dan jasa bank Rp2,4 juta, biaya pertemuan tahunan Rp54 juta, penggantian uang transpor, biaya serah terima pengurus, halal bi halal, ceramah shalat khusuk dan lainnya,” katanya.
Untuk program kerja 2019 ini, kata Indra, menyempurnakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) IPBPD Sumbar. Seperti memperbaiki visi dan misi, serta memerivikasi kanggotaan, terutama terhadap pegawai MPP (memasuki masa pensiun).
“Selanjutnya mendorong dibentuknya perwakilan IPBPD Sumbar di beberapa daerah dengan jumlah pensiunan yang relatif banyak. Pertemuan massal keluarga IPBPD Sumbar yang diadakan minimal empat kali setahun. Membentuk unit pengelolaan zakat (UPZ) untuk penerima zakat dari pensiunan yang dinilai mustahik. Untuk itu ditawarkan kepada anggota IPBPD Sumbar yang ber minat menjadi muzaki,” katanya.
Beberapa kegiatan yang sukses digelar 2018 adalah, melakukan takziah yang sampai diikuti 75 orang. Melakukan acara halalbihalal di Rumah Makan Sederhana 4 Juli dihadiri 200 orang.
“Rekreasi naik kereta api ke Pariaman. Hadir 180 orang. Acara keagamaan, ceramah shalat khusus metoda penjernihan hati Ustaz Oki Setiawan dihadiri 150 orang. Juga mengadakan arisan IPBPD Sumbar.
Anjang sana ke panti jompo Sabai Nan Aluih di Sicincin diikuti 150 orang. Acara itu disertai makan bersama dan pemberian sumbangan dan lainnya,” katanya.
Dirut Bank Nagari Dedy Ihsan yang datang dengan formasi lengkap, Direktur Kredit dan Syariah Hendri, Direktur Operasional Syafrizal, Direktur Keuangan M Irsyad dan Direktur Kepatuhan Edrizanof menyebutkan, hal utama yang harus dilakukan IPBPD Sumbar adalah meningkatkan kesejahteraan pensiunan.
“Kami di Bank Nagari, senantiasa bersedia untuk bersinergi dengan IPBPD Sumbar. Untuk itu, mari kita diskusikan bersama-sama kegiatan yang dapat digunakan untuk menyejahteraan pensiunan. Karena kita semua keluarga,” kata Dedy Ihsan pada acara yang juga diisi psikolog Kuswardani Susari Putri dengan tema “Pensiun Bahagia” itu. (r)


















