Dewi menjelaskan, bahkan untuk masuk ke SMAN 1 Gunung Talang saja, banyak anak dari daerahnya yang harus bersaing ketat, sehingga beberapa di antaranya tidak dapat diterima.
Peletakan batu pertama ini bukan hanya menjadi tanda dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga simbol harapan baru bagi masa depan pendidikan anak-anak di Jorong Aro Talang.
Warga berharap sekolah ini dapat segera selesai dibangun dan memberikan akses pendidikan yang lebih mudah dan dekat bagi mereka.
Di akhir, Dewi bersama masyarakat lainnya juga mendoakan agar Mahyeldi dapat terpilih kembali sebagai Gubernur Sumatera Barat.
“Kami sangat berharap Pak Gubernur terpilih lagi. Kinerjanya selama ini sudah nampak, dan kami merasakan langsung manfaat dari program-program yang dijalankan,” ujar Dewi penuh harap.
Untuk diketahui, Mahyeldi hadir untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 3 Gunung Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Sabtu (21/9/2024).
Mahyeldi menekankan, pembangunan sekolah ini adalah bagian dari komitmen Pemprov Sumbar untuk memastikan sistem zonasi sekolah berjalan dengan baik, agar jarak antara sekolah dan rumah siswa lebih dekat.
“Alhamdulillah, hari ini kita mulai pembangunan SMA Negeri 3 Talang. Ini adalah harapan masyarakat yang sudah lama ditunggu-tunggu, dan akhirnya bisa kita wujudkan. Pembangunannya akan berlanjut hingga tahun 2025,” kata Mahyeldi.
Pembangunan ini menjadi sesuatu yang luar biasa karena didukung penuh oleh banyak pihak, seperti Walinagari, Ninik Mamak, dan tokoh masyarakat di Talang Sungai Janiah, yang telah menghibahkan tanah untuk lokasi sekolah tersebut.
“Semoga dalam waktu 3 bulan, pembangunan ini bisa selesai dengan anggaran sebesar Rp.1,4 miliar rupiah,” harapnya. (her/ikh)
