Sementara Itu Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (DisdagnakerkopUKM) Jon Kenedi melaporkan, bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan peluang kerja luar negeri untuk para pencari kerja khususnya peluang kerja magang ke jepang. Katanya, Padangpariaman terbanyak ke-tiga yang mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri di Sumatera Barat. “Namun dikarenakan terkendala dengan keahlian dan bahasa di negara yang dituju sehingga kita mengirimkan sebanyak 6 orang ke jepang dan 25 orang di persiapkan dan direncanakan berikutnya sebanyak 200 orang,” ujarnya.
Ia berharap, dengan dikirimnya peserta agang ke Jepang dapat mengurangi angka pengangguran di Padangpariaman.
Adapun narasumber melalui kegiatan ini terdiri dari praktisi yang berpengalaman dalam mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri.
Diketahui, program magang ke Jepang ini merupakan kerjasama antara Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dengan International Manpower Development Organization Japan (IM) Japan.
Program ini di mulai pada tahun 1993 dan hingga saat ini telah banyak meluluskan alumni di Indonesia. Ada beberapa tahap yang akan diikuti peserta bagi yang berminat untuk bekerja ke luar negeri terutama yang akan mengikuti program magang IM Japan ini, diantaranya adalah tahapan tes bahasa jepang, materi tes bahasa jepang, kosakata dan tata bahasa serta tahapan seleksi dokumen, tes kesamaptaan tubuh, tes ketahanan fisik, wawancara, tes kesehatan dan tahapan yang lainnya.
Untuk peluang kerja ke luar negeri ini merupakan salah satu dari tujuh program unggulan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan visa keberangkatan, dan launching Padangpariaman Tenaga Kerja (Papanaker). (efa)
