“LGBT di Sumbar termasuk yang tinggi dan disorot betul oleh Islamophobia (kelompok anti Islam). Kami mengusulkan badan atau lembaga khusus yang menangani persoalan LGBT. Ini bukan penyakit biasa, ini sudah ada jaringan. Tujuan lembaga ini dibentuk, agar Islam dan Sumbar tak dipojokkan terus,” katanya.
Terakhir, Partai Ummat menitipkan aspirasi kepada pasangan Mahyeldi-Vasko agar membangun lembaga percepatan pembangunan ekonomi berbasiskan adat.
“Pemerintah daerah ke depan harus memperkuat basis ekonomi di Nagari, karena ulayat itu ada di Nagari. Ini kami serahkan ke Vasko Ruseimy untuk diperjuangkan. Kami seikhlasnya dan seistiqomah mungkin untuk berjuang. Kami dan kader bertanggungjawab dengan pilihan kami (mendukung Mahyeldi-Vasko),” katanya.
Sementara itu, Cawagub Sumbar periode 2024-2029, Vasko Ruseimy mengaku sangat bangga dan terhormat atas dukungan yang diberikan oleh Partai Ummat kepada dirinya dan Mahyeldi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024.
“Semangat dan harapan yang sama dari Partai Ummat dengan kami diharapkan bisa bersama-sama untuk diimplementasikan,” katanya.
Baik ia dan Mahyeldi, sepakat untuk berpolitik santun dan tidak meladeni semua beragam kampanye negatif yang dialamatkan kepadanya dari lawan politik.
“Saya meminta kepada semua pendukung, jangan habiskan energi untuk menyerang balik semua fitnah dari pihak luar kepada kita. Kita tidak ada waktu untuk ribut-ribut. Sumbar membutuhkan gerakan dan semangat yang sama, untuk saling menghancurkan, jika kita ribut-ribut, maka rakyat yang akan terkorbankan,” katanya.
Vasko Ruseimy yang juga merupakan Ketua DPP Partai Gerindra itu juga mengaku akan merangkul seluruh elite, termasuk lawan politik dalam memimpin Sumbar.
“Kami ingin berpolitik santun dan merangkul, seperti yang diajarkan pak Prabowo Subianto kepada kami. Jika kestabilan politik tidak tercipta, tidak akan stabil ekonomi, investor tak akan berani berinvestasi di Sumbar. Saya tak mau hanya kepentingan dan ego elite politik, yang terkorbankan adalah rakyat yang di bawah. Saya mengajak membangun Sumbar dengan gagasan,” tuturnya. (*)
