Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Tomsi Tohir Balaaw saat memimpin rakor ini menyebutkan, inflasi dari tahun ke tahun terutama di Agustus 2024, secara nasional berada pada angka 2,12 persen.
“IPH secara nasional jumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan IPH pada minggu kedua September 2024 lebih banyak dibandingkan kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH,” jelasnya.
Ditambahkan, ada 12 komoditas yang sering menyumbang inflasi secara bulanan sepanjang Januari-Agustus 2024. Di antaranya sigaret kretek mesin (SKM), emas perhiasan, beras, cabai rawit, bawang putih, daging ayam broiler, bawang merah, kentang, tarif angkutan udara, minyak goreng, telur ayam ras dan cabai merah. “Kita berharap kerja sama dari semua pihak kembali digiatkan. Sehingga harga komoditi dan inflasi bisa dapat dikendalikan,” kata Tomsi.
Dari Kota Padang Panjang, rakor ini diikuti Asisten II, Ewasoska, S.H, Forkopimda, perwakilan OPD via Zoom Meeting di Ruang VIP Balai Kota. (rmd)
