“Pesantren itu manfaatnya lebih komplit, disamping ilmu pengetahuan umum, peserta didik juga dibekali dengan ilmu agama,” ungkap Mahyeldi.
Terakhir, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BWA yang telah memilih Sumbar sebagai lokasi pendistribusian wakaf Al-Qur’an. Wakaf ini sangat berarti bagi Sumbar sebagai daerah yang memegang teguh falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Turut hadir 2 orang pejabat eselon 2 di lingkup Pemprov Sumbar mendampingi Gubernur dalam acara itu, antara lain Kepala Biro Adpim, Mursalim; Kepala Biro Umum, Edi Dharma. Kemudian juga hadir beberapa Kepala OPD di lingkup Pemkab. Tanah Datar; Forkompinda Tanah Datar serta tamu undangan lainnya. (fan)
