PARIAMAN, METRO–TerkaitĀ cacar monyet atau Monkeypox (Mpox), Pemko Pariaman melakukan berbagai antisipasi, salahsatu satunya dengan caramelakukan sosialiasi. āSejauh ini Pariaman belum ditemukan kasus MonĀkeypox, namun kita harus mengantisipasi terjadinya warga terpapar penyakit ini,ā kata Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman Rio Arisandi.
Dikatakan Rio Arisandi, pencegahan tersebut dilakukan karena banyak warga Pariaman melakukan perjalanan sehingga potensi terpapar Mpox besar. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi agar warga Pariaman dapat mengetahui upaya pencegahan agar tidak terpapar penyakit tersebut.
āSosialisasi bersifat khusus untuk Mpox belum ada, tapi sosialisasi Mpox kami sisipkan saat kegiatan lainnya,ā ujar Rio.
Selain itu, kata dia Dinkes Pariaman sudah meneĀruskan edaran dari Kementerian Kesehatan RI terkait Mpox ke Puskesmas dan RSUD yang ada di daerah tersebut agar dapat mengambil tindakan tepat saat menemukan pasien yang memiliki gejala terpapar penyakit itu.
Puskesmas, lanjutnya juga memiliki bagian promosi kesehatan sehingga dapat menyosialisasikan terkait Mpox langsung kepada warga.
Ia menyebutkan adapun ciri-ciri dari pasien yang terpapar Mpox tersebut yaitu diantaranya kulit mengalami ruam seperti cacar air pada umumnya serta gatal. Jika ada warga yang merasakan gejala tersebut maka diminta untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
