Menurutnya, kegiatan ini sangat penting, khususnya dalam memperkenalkan kesenian dan adat asli Minang kepada generasi muda.
“Karena di zaman sekarang ini, banyak anak-anak yang tidak tahu dengan adat dan kesenian tradisional,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program unggulan Pemkab Agam, dalam meningkatkan kualitas SDM, bidang pendidikan, yaitu adat dan budaya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahunya, sehingga anak-anak dan generasi muda tau dan paham dengan kesenian, adat dan budaya di salingka nagari. (pry)
