Ia menambahkan, Kecamatan Gunuang Malintang selain kawasan unggulan pertanian gambir, sinkronisasi program/kegiatan infrastruktur dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, wilayah ini memberikan dampak berganda tidak saja kelancaran mobilitas orang, barang dan jasa juga akan memicu perkembangan wilayah dan kepariwisataan.
“Pada dasarnya kita ingin menyentuh peningkatan infrastruktur di seluruh nagari, sebab bagi Lima Puluh Kota, nagari merupakan poros pembangunan, ini akan kita laksanakan secara bertahap,” imbuh Bupati Safaruddin.
Ia berharap masyarakat nantinya dapat menjaga fasilitas yang dibangun ini dengan baik. “Semoga jalan yang dibangun dari Koto Masjid- Bukik Talao ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan-pembangunan lainnya dapat kami lanjutkan kedepan yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat Gunuang Malintang,” harapnya.
Syafrial, tokoh masyarakat Bukit Talao yang berkesempatan memberikan sambutan tidak mampu menyembunyikan kebahagiannya. Dikatakannya, hampir 20 tahun masyarakat menginginkan jalan di Bukik Talao ini di aspal hotmix, namun kepastian untuk pembangunan jalan itu sebelumnya tak kunjung didapatkan, meski berulang kali telah memberikan proposal untuk pembangunan jalan.
“Pada pemerintahan Bapak Safaruddinlah pembangunan jalan ini akhirnya diaspal. Kami pantas mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada bupati Safaruddin, “ ujarnya dan meyakini, pembangunan- pembangunan ini nantinya akan berkelanjutan di Nagari Gunuang Malintang. (uus)
