Keluhan serupa juga disampaikan oleh Dio, seorang pengendara roda dua. Menurut Dio, penataan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di sekitar rumah sakit perlu segera dilakukan. “Selain mengganggu pejalan kaki, keberadaan parkir kendaraan di sekitar rumah sakit cukup mengganggu pengendara lain,” tuturnya.
Di sisi lain, Taman Spora Painan, yang dulunya dikenal sebagai lokasi hijau ideal untuk bersantai dan berolahraga, kini tampak dipenuhi oleh lapak-lapak pedagang. Meskipun pemerintah daerah telah membangun los-los pedagang di samping kanan rumah sakit, bangunan tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Posmetro juga mencatat bahwa lokasi parkir kendaraan roda dua di sekitar Taman Spora Painan tidak pernah sepi dari kendaraan keluarga pasien, baik roda dua maupun roda empat. Situasi ini menegaskan perlunya penataan yang lebih baik untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi semua pihak di sekitar area rumah sakit. (rio)















