Sementara Pekerja Sosial Muda, Nemi Satrina menyampaikan pertemuan pilar-pilar sosial ini dalam rangka ramah tamah dengan Kepala Dinas Sosial yang baru, dan sekaligus penjelasan tentang pendataan.
Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Herman dalam sambutannya mengatakan, bangga dengan pilar-pilar Sosial, seperti PSM, Tagana, Pendamping Sosial, TKSK dan Pendamping PKH.
“Saya mulai dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial pada 5 Agustus 2024, jabatan sebelumnya adalah Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, pertemuan kita hari ini, dalam rangka perkenalan, mempererat hubungan silaturahmi pilar-pilar dengan pegawai Dinas Sosial,” tutur Herman.
Menyinggung masalah pendataan, dijelaskan Herman, keakuratan data tergantung kepada pendata dan yang didata. Diperlukan kejujuran sesuai fakta yang ada, sehingga bisa menghasilkan data yang valid dan akurat. “Saya berharap ke depannya kita bisa bekerja sama, menjadi Tim Work dan Super Tim, sehingga amanat yang diterima bisa dilaksanakan dengan baik,” ucap Herman.
Pada pertemuan ini pilar-pilar Sosial terutama PSM dan Tagana, menyampaikan keluhan terkait insentif dan pakaian, kelengkapan dapur umum, serta atribut. Menjawab hal tersebut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Hendri, SH. MM, menjelaskan keluhan dari pilar pilar sosial sudah diusulkan untuk anggaran 2025. (vko)
















