SOLOK, METRO–Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menilai pilar-pilar sosial merupakan relawan sosial dari unsur perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat. Dimana mereka dapat berperan serta menjaga, menciptakan, mendukung dan memperkuat penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial masyarakat.
Setidaknya di Kota Solok ada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Dia berharap semua pilar-pilar sosial yang sudah menjadi mitra dan perpanjangan tangan pemerintah dalam mengatasi masalah kesejahteraan sosial terus bergerak.
“Saya mengapresiasi eksitensi pilar-pilar Sosial yang bekerja tanpa pamrih di Kota Solok,” harapnya.
Kepada Dinas Sosial, Ramadhani meminta agar memperhatikan kesejahteraan pular-pilar sosial yang tidak menerima insentif, dengan mengusulkannya untuk anggaran 2025. “Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Dinas Sosial harus diperkuat agar kerja lebih nyata, dan pilar pilar Dinas Sosial merasakan manfaatnya, Kepala Dinas baru semangat baru bersama pilar-pilar sosial diharapkan melaksanakan program berdasarkan penyamaan persepsi dan musyawarah mufakat,” tambahnya.
Terkait BPJS Kesehatan, Ramadhani mengatakan tahun 2023 Kota Solok sudah 100% Universal Health Coverage (UHC), dan kedepannya Pemerintah akan mengusulkan Pilar-pilar untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.
















