PDG. PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatr Bur, kemarin menghadiri pengukuhan gelar tuangku dan ustadzah sekaligus penyerahan ijazah salafiyah’ulya dan wustha serta wisuda tahfidz di Pondok Pesantren Bustanul Yaqin, Korong Kampuang Tangah, Nagari Pungguang Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung.
Bupati Suhari Bur menyataan pondok Pesantren Bustanul Yaqin yang berlokasi di Nagari Punggung Kasiak Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman memperlihatkan perkembangan yang signifikan.
“Tidak salah para santri dan orang tua memilih tempat pendidikan. Pimpinannya seorang doktor dan ada tiga pengajarnya yang bergelar doktor dan 7 bergelar magister. Ini satu-satunya pondok pesantren di Padangpariaman yang dipimpin dan diajar doktor. Bahkan di Sumbar,” ujar Suhatri Bur.
Pengajarnya DR. Rahmat Tuanku Sulaiman juga Ketua Baznas Padangpariaman. Katanya, tidak mungkin menjadi Ketua Baznas jika dia bukan orang yang amanah, jujur dan visioner. Visioner adalah orang-orang yang memiliki jiwa kepemimpinan dengan pandangan jauh ke depan melebihi yang lainnya.
“Untuk itu, kita harapkan para santri Bustanul Yakin bercita-cita menjadi ulama besar, tuanku yang mampu kuliah di kampus ternama dan menjadi jaksa, hakim dan bekerja di lembaga negara atau menjadi pimpinan lembaga di negara ini. Dan yakinlah mereka yang memiliki kekuatan iman dan ilmu yang kuat bakal terjauh dari perilaku korupsi,” ujarnya.
Kepada santri, orang tua, ulama, tuanku, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintahan yang hadir di acara itu, Suhatri Bur mengungkapkan bahwa dirinya adalah Pembina Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan yang didirikan Syekh H Ali Imran Hasan dan Pondok Pesantren Bustanul Yaqin.
