Bek Barcelona, Jordi Alba meminta timnya tetap menjaga fokus sepenuhnya jelang menjamu Lyon pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis (14/3) dini hari WIB di Camp Nou. Dia tidak mau insiden memalukan di Roma tahun lalu kembali terulang.
Pada Liga Champions musim 2017/18 lalu, langkah Barca terhenti di perempat final oleh AS Roma. Mereka berhasil menang telah 4-1 di leg pertama saat bermain di Camp Nou. Namun, ketika melawat ke Stadio Olimpico, Barca dihajar tiga gol tanpa balas. Roma lolos karena agresivitas gol tandang.
Kenangan itulah yang menghantui Barca jelang menghadapi Lyon, Kamis mendatang. Alba meminta rekan setimnya tetap menjaga fokus dan tidak meremehkan lawan.
Menurut Alba, melawan tim mana pun di Liga Champions memang selalu sulit. Alba mengakui Liga Champions selalu dipenuhi kejutan. Sebagai contoh, Real Madrid tersingkir di tangan Ajax Amsterdam. MU juga mampu mengusir PSG. Sebab itu, dia tidak mau Barca besa kepala.
“Real Madrid merupakan favorit semua orang tetapi Ajax lolos dengan layak. Manchester United juga mengalahkan PSG. Namun, ada banyak rival sulit lainnya di kompetisi ini. Kami harus berusaha menemukan fokus sepenuhnya dan tampil sebaik mungkin melawan Lyon,” buka Alba.
Alba yakin skuat Barca sudah menyadari betapa sulitnya Liga Champions. Dia percaya kenangan kegagalan di Roma tahun lalu akan jadi pelajaran penting untuk menghadapi Lyon nanti.
”Dahulu kami merupakan favorit saat melawan Roma, dan kita semua tahu apa yang terjadi di sana. Kami akan berkembang. Ketiga trofi ini sulit dimenangkan. Tidak mudah meraih treble, tapi semangat kami ada di sana. Kami berharap bisa menjuarai semuanya,” tandas Alba.
Ucapan Alba bukan sekadar isapan jempol. Musim ini Barca sudah mencapai final Copa del Rey, dan unggul cukup jauh di La Liga. Mereka hanya perlu memberikan yang terbaik di Liga Champions.
Gelandang Lyon, Nabil Fekir mengakui timnya harus berjuang keras jika ingin menjegal Barcelona pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/19, di Camp Nou, Kamis (14/3) dini hari WIB mendatang. Fekir percaya Lyon harus mencari cara meniadakan ancaman Lionel Messi.
Laga ini dipercaya akan berjalan seru dan cukup seimbang. Pada leg pertama lalu, Lyon berhasil menahan imbang Barca tanpa gol. Artinya, leg kedua ini akan menentukan nasib kedua klub.
Di atas kertas Barca jelas lebih unggul, tapi Lyon mungkin bisa bermain lebih baik. Mereka bermain tanpa beban dan tanpa defisit gol di leg pertama. Artinya, mereka bisa membuat Barca panik jika mampu mencuri gol.
Fekir menyadari hal ini, tapi dia juga mengakui ancaman Messi. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sebagai rival, Fekir mengakui Messi sebagai pemain terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Dia yakin Messi adalah pemain yang bisa membantu tim meraih trofi, oleh sebab itu dia berharap timnya mampu menghentikan Messi.
”Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia, sebab dia telah berada di puncak dalam 10 tahun terakhir dan dia selalu jadi penentu bagi timnya di setiap tahun,” kata Fekir.
”Dia meraih banyak trofi untuk timnya, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menghentikan dia.
”Lebih lanjut, Fekir juga bicara soal peluang Lyon mengalahkan Barca. Dia mengakui Barca sebagai salah satu tim terbaik di dunia, tapi justru kondisi itulah yang membuat timnya kian bersemangat.
”Barcelona merupakan salah satu tim terbaik di Eropa dan selalu menyenangkan bisa bermain melawan klub seperti itu.”
”Wajar jika fans mengharapkan banyak hal dari saya pada pertandingan ini, dan kami tahu laga ini akan berjalan sulit, tapi kami akan melakukan yang terbaik,” tutupnya. (*/ren)


















