Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa manasik haji cilik merupakan investasi berharga bagi anak-anak, karena mereka akan menjadi generasi penerus pembangunan di Pasaman Barat.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam Sumbar, Raudati Ruslan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendidik anak-anak agar lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap sesama.
Dengan memberikan pemahaman mengenai rukun Islam yang kelima dan memperkuat syiar agama Islam sejak dini, ia berharap karakter positif anak-anak dapat terbentuk. “Sejak dini kita harus memberikan pemahaman tentang rukun Islam yang kelima serta penguatan syiar agama Islam untuk anak-anak kita, karena kegiatan ini bertujuan membangun karakter anak-anak agar memahami agama Islam sejak dini,” ungkapnya. Di akhir arahannya, Raudati Ruslan juga menjelaskan bahwa kegiatan manasik haji cilik ini diikuti oleh 651 murid RA dan TK dari Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman. (end)
