Memasuki 15 menit terakhir babak pertama, Arab Saudi mulai meningkatkan intensitas serangan mereka. Beberapa kali mereka mencoba menembus pertahanan Indonesia dengan umpan-umpan lambung ke kotak penalti. Namun, disiplin yang ditunjukkan barisan belakang Indonesia masih terlalu sulit untuk ditembus oleh para pemain Arab Saudi.
Memasuki masa injury time, petaka menghampiri Timnas Indonesia. Sebuah tembakan dari Musab Fahd Aljuwayr yang tampaknya tidak terlalu berbahaya, membentur kaki Calvin Verdonk dan mengubah arah bola. Deflection tersebut membuat Maarten Paes tak mampu bereaksi dengan cepat, dan bola meluncur masuk ke gawangnya. Skor pun berubah menjadi 1-1 di menit ke-48, dan babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang.
Babak kedua dimulai dengan perubahan strategi dari kedua tim. Arab Saudi terus membombardir pertahanan Indonesia, dan puncaknya terjadi pada menit ke-76 ketika mereka mendapat hadiah penalti akibat blunder dari Maarten Paes. Beruntung bagi Indonesia, kiper naturalisasi ini mampu menebus kesalahannya dengan menyelamatkan tendangan penalti Salem Al-Dawsari yang mengarah ke sisi kiri gawang. Penyelamatan gemilang tersebut membuat skor tetap bertahan 1-1.
Hasil imbang 1-1 ini menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia dalam perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun Arab Saudi lebih diunggulkan, skuad Garuda mampu menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di level tertinggi Asia. Performa gemilang Maarten Paes di bawah mistar gawang serta gol cepat dari Ragnar Oratmangoen menjadi kunci keberhasilan Indonesia menahan imbang Arab Saudi.
Dengan satu poin yang diraih di laga tandang ini, harapan Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya semakin terbuka lebar. Skuad asuhan Shin Tae-yong ini masih memiliki beberapa pertandingan penting ke depan, dan performa seperti ini tentunya akan menjadi bekal yang berharga jelang laga berikutnya hadapi Australia 10 September 2024. (jpg)
















