“Program ini memberi kesempatan kepada tamatan SMK Semen Padang untuk mempelajari teknologi mutakhir yang digunakan, tidak hanya dalam produksi semen, tapi juga relevan untuk berbagai industri lainnya. Ini dapat dijadikan pengalaman yang sangat berharga untuk masa depan mereka,” ujar Juke.
Juke juga menambahkan bahwa satu tahun magang di PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG, memberi nilai tambah bagi para peserta, bahkan jika dibandingkan dengan melanjutkan pendidikan formal. “Pengalaman langsung di dunia kerja sering kali memberi nilai lebih dalam kesiapan mereka menghadapi tantangan industri,” katanya.
Ketua Yayasan Igasar Semen Padang, Abdul Hakim Lubis, mengapresiasi manajemen PT Semen Padang atas perhatian besar terhadap pendidikan, khususnya untuk lulusan di bawah Yayasan Igasar. “Magang Batch 1 sudah berjalan dengan baik, dan kami berharap Batch 2 ini juga begitu,” ungkapnya. (ren/rel)
