Biro Riset Infobank menggunakan 12 rasio keuangan dan pertumbuhan untuk melakukan rating terhadap 106 bank umum dan 1.402 BPR. Ke-12 rasio keuangan dan pertumbuhan tersebut tercakup dalam tujuh bagian besar, yakni peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuditas, dan efisiensi.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Infobank terhadap bank-bank, baik itu bank umum maupun BPR, yang berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya di tahun 2023. Semoga kinerja terbaik mereka bisa berlanjut di tahun 2024 di tengah berbagai tantangan yang menghadang,” ujar Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, dalam kata sambutannya.
Menurut Eko, berbagai tantangan di industri perbankan tengah mengintai pascapesta deviden bank-bank jumbo di Tanah Air. Antara lain ketidakpastian ekonomi dan tekanan beban bunga yang meroket 38, 23 persen di tahun 2023, sehingga memunculkan ancaman stagnasi pertumbuhan laba di tahun 2024.
“Yang menjadi dilematis adalah bank-bank papan bawah, terlebih yang profitabilitasnya kecil karena rendahnya skala bisnis dan tipisnya rasio kecukupan modal. Bank-bank di kelompok ini mesti memperkuat permodalan, seperti dengan tidak menarik dividen atau menambah permodalan, serta memproduktifkan modal dan aset,” ujar Eko.
Di satu sisi, Infobank Award dan Infobank BPR Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada bank-bank dan BPR-BPR dengan kinerja terbaik. Infobank Award tahun ini memasuki tahun ke-29.
Sementara Infobank BPR Award memasuki tahun ke-15. Selain penghargaan tahunan tersebut, pada event kali ini Infobank juga memberikan “Special Award” kepada beberapa bank dan BPR yang memiliki prestasi spesial.
Pertama, penghargaan The Best of The Best yang diberikan kepada 1 bank umum dan 1 BPR dengan nilai tertinggi dalam kajian Biro Riset Infobank. Bank peraih penghargaan ini adalah Bank Mandiri dengan skor total 98,46 persen. Sementara, BPR dengan nilai tertinggi adalah BPR Dana Karya Nusa Tabanan dengan skor total 100 persen.
Kedua, penghargaan The Best Performance. Penghargaan ini diberikan kepada bank dan BPR peraih nilai tertinggi di masing-masing kelas KBMI (Kelompok Bank Modal Inti) untuk bank umum dan masing-masing kelas aset untuk BPR.
Ketiga, penghargaan Special Award diberikan kepada Bank Syariah Indonesia (BRI) dengan predikat sebagai bank paling resilient di tengah ketidakpastian ekonomi.
Keempat, penghargaan khusus kepada bank-bank dan BPR yang berhasil meraih predikat Sangat Bagus berturut-turut selama 5 tahun (Golden Award), 10 tahun (Platinum Award), 15 tahun (Titanium Award), 20 tahun (Diamond Award), dan 25 tahun(Crown Award).
Acara pemberian penghargaan dibuka dengan penyampaian Executive Lecture oleh Prof. Bambang PS Brodjonegoro, ekonom senior yang juga mantan Menteri Keuangan RI. Selain itu, digelar juga peluncuran dua buku, yakni buku Just Click Your Bank dan Human Capital & Salary Mapping 2024. (*)
















